Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 12:20:33【Kabar Kuliner】776 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(5)
Artikel Terkait
- China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
- BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP
- Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan
- Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
- Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana
- APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu
Resep Populer
Rekomendasi

Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan

Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana

Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP

Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak

Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM

Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan

Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit

Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP